Common Ways to Collect Data

Nadia Josephine
4 min readJan 6, 2021

--

Collecting and analyzing data can offer many benefits to online businesses

Unsplash by Franki Chamaki

Penting untuk terlebih dahulu memahami apa itu data dan apa saja jenis data yang tersedia untuk mengetahui cara terbaik untuk mengumpulkannya.

What is data?

Data adalah karakteristik atau informasi, yang berupa numerik atau angka, kata, pengukuran atau deskripsi dari suatu hal yang dikumpulkan melalui observasi. Dalam pengertian yang lebih teknis, data adalah sekumpulan nilai variabel kualitatif atau kuantitatif tentang satu atau lebih orang atau objek. Data kualitatif dan data kuantitatif merupakan salah satu cara terbaik untuk membuat strategi sebuah bisnis, yaitu dengan cara menargetkan audience melalui sebuah informasi yang kita pecah menjadi data digital.

What are the differences between quantitative and qualitative data?

Data kuantitatif adalah segala sesuatu yang dapat diukur secara numerik atau angka, misalnya 500 orang yang mengunjungi sebuah situs belanja online dalam jangka waktu 1 jam, 83 orang menginstall sebuah aplikasi melalui App Store, 13 orang mengunjungi sebuah situs web melalui tautan campaign email marketing atau newsletter, 54% orang lebih memilih berbelanja online pada saat Big Sale dari pada di hari biasa. Data kuantitatif biasanya bersifat akurat karena data yang diperoleh bersifat obyektif.

Data kualitatif pada dasarnya adalah informasi deskriptif apapun yang bukan berupa angka (non-numerical). Data ini bisa berupa opini orang-orang tentang produk baru, atau bahasa yang digunakan orang-orang di media sosial saat membicarakan sebuah produk, brand, website, atau aplikasi. Misalnya feedback, ulasan, perasaan atau opini orang tentang sebuah produk atau website.

What are the different types of data?

Melihat berbagai jenis data, ada 3 jenis data yang perlu kita ketahui, diantaranya;

  1. Metrics, adalah data numerik yang dapat diukur seperti waktu yang dihabiskan di situs atau halaman yang dilihat.
  2. Conversions, adalah data tentang berapa banyak pengguna yang telah menyelesaikan tindakan yang diinginkan di situs web kita, seperti membeli produk atau sign up ke situs web kita.
  3. Dimensions, adalah kumpulan data pengguna yang dapat digunakan untuk membuat laporan, seperti jenis perangkat atau browser yang digunakan, dan lokasi geografis mereka.

Metrics merupakan satu-satunya data yang bersifat kuantitatif, lalu conversions dan dimensions merupakan data yang bersifat kualitatif. Mereka adalah bagian dari tools web analytics, untuk mengumpulkan data, mencari jawaban atas pertanyaan yang sudah berlalu dan membuat strategi di masa mendatang.

How data can help improve your business?

Salah satu cara untuk membantu memaksimalkan informasi yang dikumpulkan dari berbagai aktivitas adalah menggunakan Data Cycle atau Siklus Data. Siklus pengolahan data adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan urutan langkah atau proses yang digunakan untuk mengolah data mentah dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat dibaca dan menghasilkan informasi yang dapat meningkatkan sebuah bisnis.

How to collect data?

  • Tentukan informasi apa yang ingin dikumpulkan

Hal ini untuk menentukan apa yang ingin kita ketahui tentang audience agar dapat memahami minat, keinginan, dan kebutuhan mereka.

Mengumpulkan dan menganalisis informasi audience harus menjadi bagian penting dari strategi bisnis, dan harus secara teratur menjadi faktor dalam pendekatan secara keseluruhan. Semakin baik kita memahami pelanggan dan bisnis, upaya pemasaran dapat lebih efisien. Informasi yang dikumpulkan misalnya, mulai dari siapa dan berapa banyak data yang dibutuhkan, apa tujuan yang ingin dicapai, apakah untuk meningkatkan kepuasan audience terhadap pelayanan, pengalaman berselancar di situs web atau apps, produk apa yang paling populer dan memiliki minat paling banyak, yang tentunya harus mencakup hal-hal yang lebih spesifik misalnya usia, jenis kelamin, dan sebagainya.

  • Tetapkan jangka waktu untuk pengumpulan data

Berapa lama waktu yang kita butuhkan dalam pengumpulan data untuk memperoleh semua informasi yang kita butuhkan, apakah data itu mencakup data transaksional atau campaign tertentu, itu semua tergantung kebutuhan dan data yang ingin dikumpulkan.

  • Tentukan metode pengumpulan data

Untuk memilih metode pengumpulan yang tepat, kita perlu mempertimbangkan jenis informasi yang ingin dikumpulkan dan jangka waktu untuk mendapatkannya. Ada berbagai metode pengumpulan data, beberapa metode melibatkan audience secara langsung, atau bisa juga dengan cara memantau interaksi dan mengamati perilaku audience.

Berikut adalah beberapa jenis metode pengumpulan data yang paling umum digunakan saat ini;

  1. Survei, bisa melalui pop up atau email. Pop Up biasanya muncul seperti iklan singkat yang “mengganggu” di layar, sehingga kita perlu untuk membuat pertanyaan seminimalis mungkin namun dapat memberikan data yang akurat dan paling kita butuhkan. Selain itu, ada dua jenis kemungkinan yang mungkin terjadi ketika mengirim email dan perlu diperhatikan,
    - Light bounce, adalah kondisi di mana email ditolak karena kotak masuk penuh atau batasan ukuran pada server email audience.
    - Bounce loud, email kita diblokir, atau alamat yang kita gunakan salah.
  2. Website analytics, apa itu website analytics?
    Website analytics
    merupakan jawaban dari pertanyaan tentang apa yang orang lakukan dan tidak lakukan di situs web kita.
    Jenis data yang dapat disediakan oleh website analytics serta dapat mengungkapkan tren menggunakan data historis tentang apa yang dilakukan audience sebelumnya. Website analytics dapat memberikan banyak informasi tentang siapa yang mengunjungi situs web kita, berapa kali mereka mengeklik, perangkat apa yang mereka gunakan, dari mana mereka berasal, apa yang dilakukan, apa yang dicari audience di situs web, dan masih banyak lagi.
  3. Registration, misalnya ketika audience harus mengisi data untuk Sign Up. Kita dapat menggunakan data ini untuk mengetahui jenis kelamin, usia, lokasi, minat dan sebagainya.
  4. Monitoring, monitoring ini dapat dilakukan dari sosial media, misalnya melalui list followers, atau bahasa yang digunakan ketika mereka membicarakan brand atau produk kita, monitoring dapat memberikan gambaran karakteristik dari audience kita.

What will we do after collecting the data?

Meskipun mengumpulkan data itu penting, tetapi mengetahui apa yang harus dilakukan dengan informasi yang telah dikumpulkan adalah hal yang lebih penting, keputusan apa yang akan dilakukan selanjutnya, apa yang benar-benar dapat mengubah dan membawa dampak yang lebih baik bagi sebuah bisnis. Tinjau kembali informasi yang sudah dikumpulkan pada interval berkala. Ini akan membantu kita mengetahui anomali data apapun yang mungkin muncul sepanjang tahun.
Terakhir, ambil tindakan untuk menguji hipotesis.

Actionable insights take a define what to do next, so you can successfully improve and perfect what you do.

--

--

Nadia Josephine

I learn to design and develop experiences that make people’s lives simple.