Stories From The Heart
Because of you
Aku akan berada di sini, menunggumu memberitahuku kabar baik
Apakah kamu memiliki satu orang yang ada di sana, seperti sepanjang waktu selalu ada dihadanmu dan entah bagaimana seolah ia telah pergi (masih hidup, tetapi seperti terbawa arus dan hanyut dihadapanmu) ? Orang-orang yang sebelumnya benar-benar dekat denganmu, tetapi yang pada akhirnya hanya terlihat seperti sebuah fatamorgana dihadapanmu. Kemudian kamu menyesalinya karena sebuah perpisahan yang tidak pernah kamu inginkan seumur hidupmu dan saat ini kamu merindukannya, tetapi kamu mengetahui itu tidak akan mudah (bahkan tidak mungkin) untuk membuatnya kembali seperti dulu, bahkan untuk saling menatappun seolah sangat sulit untuk dilakukan.
Aku telah melalui hal semacam itu, merasa kehilangan dan ditinggalkan, di mana rasanya aku kehilangan banyak kebahagiaan dan semua yang ingin aku lakukan adalah hanya tetap berada di tempat tidur, meringkuk seperti trenggiling di bawah selimut.
Seperti yang kamu tahu, Cinta bisa membuat kita melakukan dan berpikir seperti orang bodoh. Mungkin aku cukup bodoh untuk berharap kembali padanya seperti dulu lagi. Terkadang aku membayangkan ketika aku ingin mendengar bahwa dia akan tetap berada di sana untukku apa pun yang terjadi. Sudah berkali-kali aku mencoba menunjukkan padanya bahwa aku takut kehilangan dia. Aku menunjukkan padanya bahwa aku masih memiliki perasaan padanya. Tapi semuanya hanya menjadi sebuah ilusi angan semu.Taukah kamu tentang ketakutan terbesarku, ketakutan terbesarku adalah, ketika suatu saat ternyata dia benar-benar berhenti untuk hanya sekedar memikirkanku atau melihatku dari kejauhan . Bahkan lebih buruk lagi ketika pada akhirnya, mimpi burukku menjadi kenyataan , bahwa dia sekarang bersama dengan gadis lain yang selalu begitu aku takutkan, dan ya, kenyataannya dia tetap meninggalkanku, mungkin saat ini sudah bersama gadis itu.Sesuatu tentangnya ternyata hanyalah sebuah resonansi bagiku..
Aku ingin bertanya, bagaimana kamu berurusan dengan dirimu sendiri? Dengan semua ketidakjelasan dalam hidupmu, aku berharap semua orang yang pernah mengisi masa lalumu, semua yang terbaik. Biar kukatakan bagaimana aku menghadapinya, menghadapi setiap kerinduan yang tak tersampaikan, bagaimana aku menghadapi kesedihan dan kekecewaanku.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki cara sendiri untuk mengatasi patah hati. Masalahnya adalah ketika kamu dalam suatu hubungan dan kamu mencintai orang lain untuk beberapa saat, bagian yang menyakitkan adalah belajar untuk hidup tanpanya.
Kamu harus perlahan-lahan melepaskan hal-hal yang pernah kamu lakukan sehari-hari bersamanya, yang berpusat pada dirinya dan kembali atau bahkan membuat rutinitas harian baru, semuanya tanpa dia. Mungkin kamu merasa hampa, selalu menangis saat mengingatnya, mengalami kesesakan dihatimu saat melihatnya, dan mungkin itu juga membuatmu menyalahkan orang lain karena rasa sakitmu.
Aku tahu bagaimana rasanya bangun setiap pagi, bertanya-tanya mengapa aku masih hidup, sementara aku benar-benar merasa seperti mati di dalam. Tapi itu hanya bukti seberapa kuat dirimu. Jangan biarkan dirimu tenggelam terlalu dalam ke dalam lubang gelap. Karena cepat atau lambat kamu harus merangkak keluar.
Temukan beberapa inspirasi dan motivasi untuk menjadi lebih baik. Ini adalah waktu untuk melihat ke belakang dan melakukan refleksi, dari semua kesalahan dan perbuatan baik yang telah kita lakukan selama beberapa bulan terakhir. Ini adalah kali terakhir untuk melihat kembali tawa dan air mata kita, tentang kegagalan dan pencapaian kita, saat-saat bahagia dan perpisahan yang menyedihkan. Ada waktu untuk bersyukur bahwa kamu masih hidup dan bernapas dengan sempurna.
Berdamailah dengan semua kesalahan, kegagalan, bahkan hal yang paling menghancurkan perasaanmu dan bersiaplah untuk memulai halaman baru.
Menyerah pada diri sendiri hanya akan membuatnya menjadi lebih buruk dan kamu hanya akan berakhir dengan membenci diri sendiri, atau bahkan orang lain.
Bersyukurlah atas apa yang kamu miliki saat ini, bagaimanapun kondisinya.
Apa yang mungkin kamu pikir tidak penting dan tidak berharga, sebenarnya semuanya tergantung pada hati dan pikiranmu sendiri. Aku tidak akan membenarkan tindakanmu, ketika kamu mengabaikan setiap orang yang kamu anggap tidak penting hanya karena kamu merasa kecewa dan masih mengharapkan satu orang yang meninggalkan hidupmu. Karena ketika kamu kehilangan yang kamu anggap tidak berharga, rasa sakitnya akan jauh lebih menyesakkan.
Apa pun yang akan kamu lakukan atau tidak lakukan di saat ini adalah tanggung jawabmu sendiri, kamu sendiri yang sadar.
Jadi, jangan khawatir dengan apa yang sudah terjadi dengan hidupmu dimasa lalu.
Aku tahu kamu akan bertahan.
Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Mulai ambillah lebih banyak langkah kecil pada awalnya, tidak masalah jika kemajuanmu lambat, semua butuh proses, apapun yang terjadi tetaplah melangkah, tetaplah melangkah meskipun langkah yang kamu buat tidaklah signifikan, sedikit melangkah lebih baik daripadakamu hanya berdiam diri dan itu tidak akan merubah apapun, satu-satunya yang akan berubah hanyalah perputaran waktu.
Mengapa kamu tidak mencoba mendengarkan apa yang dikatakan hatimu? Aku tahu ada kerinduan untuk mendapatkan kebahagiaan sejati didalamnya ,meski itu tanpa dia yang kamu rindukan. Mungkin kesedihan lebih dominan dari pada kemarahanmu pada sikapnya. Mencobalah bersikap realistis, dan seiring berjalannya waktu dan mobilitas yang kamu lakukan , semuanya akan menjadi jelas ke arah mana kamu akan berjalan. Hidupmu tidak bergantung dari dirinya.
Ketika kamu telah berhasil melalui hari-hari yang menyesakkan ini, mungkin setelah ini kamu akan menghadapi banyak penolakan, kekecewaan, pengkhianatan dan masalah lainnya. Berpeganglah pada iman dan harapan. Terus meningkatkan keterampilan, perilaku dan pengetahuanmu. Teruslah belajar dan teruslah berdoa.
Jika ada yang membuatmu merasa tidak nyaman, jangan lakukan itu.
Percayalah bahwa waktu akan menyembuhkan segalanya jika kamu mengizinkannya.