Surat Untukku di Masa Depan

Nadia Josephine
4 min readOct 8, 2018

--

https://unsplash.com/photos/505eectW54k

Dear Future Me

Hari ini, aku melihatmu sedang tersenyum dengan penuh rasa syukur untuk setiap pelajaran hidup yang kamu hadapi, menatapku dengan penuh rasa haru dan kerinduan di masa lalu. Semua rangkaian memori mulai terbentuk kembali, kamu mulai melihatku ketika aku menangis dalam kemarahan di lantai kamarku, ketika aku benar-benar merasa jenuh, lelah dan tidak termotivasi oleh kehidupan. Kamu melihat betapa banyak depresi yang terikat didalam pikiranku dan bagaimana aku berjuang setiap hari.

Kamu melihat rasa sakit yang aku bawa didalam hatiku.
Kamu melihat bagaimana perjuanganku, mencoba bangkit dari tempat tidur setiap pagi, membawa begitu banyak pertanyaan didalam hatiku “mengapa semua ini bisa terjadi padaku dan bagaimana caraku melaluinya?”, itu yang terus kamu tanyakan.

Lalu secara perlahan, kamu mulai melihat bahwa aku berhasil melaluinya. Kamu melihat bahwa aku baik-baik saja. Kesakitan yang pernah aku rasakan, perjuanganku untuk bangkit lagi, aku bisa melaluinya.

Untukku di masa depan, sekarang kamu tahu, bahwa masa depanmu tidak ditentukan oleh masa lalumu, latar belakang keluargamu, pendidikanmu, masalahmu, atau situasi apapun yang kamu hadapi, tetapi masa depanmu, ditentukan oleh respon hati dan keputusan akan hidupmu.

Kamu tahu bahwa semua momen-momen menyakitkan, adalah bagian dari masa lalu yang mampu aku lewati, dan ternyata semua itu justru membuatku menjadi lebih kuat, lebih pandai, dan lebih sadar diri daripada sebelumnya.

Kamu tahu bahwa akhirnya aku menjadi lebih bijaksana, sabar dan anggun. Kamu melihat bahwa semuanya selalu dalam urutan yang benar dan apa yang kamu alami saat ini adalah bagian dari rencana besarku di masa lalu. Seolah-olah kamu tahu bahwa semua turbulensi dan stres ini secara ilahi dimasukkan ke dalam hidupku untuk membantuku menjadi orang yang aku butuhkan di masa depan, di masa yang saat ini kamu alami.

Untukku di masa depan, aku tahu bahwa saat ini kamu merasa sangat bangga karena telah menjadi aku, karena kamu telah mempelajari pelajaran hidup ini, untuk masuk ke dalam parit kehidupanku sendiri dengan mengambil tanggung jawab atas hidupku.

Sekarang kamu tahu, bahwa keputusan yang kamu buat hari itu memengaruhimu dan kehidupan sehari-harimu di masa depan. Kamu melihat bahwa apa yang terasa tidak cukup, bahkan kegagalan, bagiku lebih dari cukup di matamu.

Diriku di masa depan, aku melihat bahwa di antara kamu dan aku, kita telah menemukan jawabannya. Jawaban dari setiap pertanyaan di masa lalu. Kamu tahu bahwa hidupku adalah momen-momen dari pengalaman dan reaksi yang rumit yang membantuku membentuk kamu. Aku bekerja keras untuk membuat diriku menjadi lebih baik untuk kamu, semua hanya bagi kita.

Aku tidak lagi terbebani oleh pikiran yang membenci diri sendiri. Aku adalah pemandu yang menunjukkan kepadamu hal-hal besar yang mungkin terjadi bagi kehidupan kita. Lihatlah ketika aku membantumu melepaskan masalah dan keterikatan yang membuatmu mengintimdasi dirimu sendiri. Aku menunjukkan kepadamu bahwa tidak peduli apa pun yang dijatuhkan pada kita, kita akan tetap menjadi lebih kuat, lebih pintar, lebih sehat dan lebih kreatif dari sebelumnya, karena kita memiliki keberanian untuk terus berjalan, untuk melepaskan setiap kepahitan yang akan menghalangiku untuk menjadi kamu.

Aku tidak ingin kamu melupakan semua hal yang membuatmu bahagia hari ini, itu sebabnya aku menulis kepadamu. Surat ini adalah proyeksi dari masa lalu yang tak terbatas, dan aku harap kamu terus tidur setiap malam dengan senyuman. Entah itu karena teman yang kamu miliki, atau pekerjaan yang kamu lakukan, atau kehidupan sosial yang kamu simpan. Mungkin kamu harus selalu bertarung untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan, mungkin terkadang hari-harimu juga terasa begitu sulit, tapi lihatlah, sudah seberapa jauh kamu melangkah hingga saat ini, betapa luar biasanya kamu.
Aku yakin bahwa ketika kamu membaca surat ini, menelusuri jalur kenangan di masa muda, akan menjadi pengalaman yang menyenangkan untukmu.

Untuk diriku di masa depan, jangan biarkan tahun-tahun berlalu mengubah emosi atau ekspresi di wajah cantikmu. Aku ingin kamu, diriku di masa depan, tidak kehilangan dirimu dalam godaan yang pahit atau mengecil dalam menghadapi kesulitan. Aku ingin menunjukkan padamu bahwa memang ada mimpi yang berharga.

Dalam surat ini aku ingin memberi tahumu tentang mimpi yang aku miliki di masa mudaku, kamu akan menemukan petualangan yang aku jalani selama ini, hal-hal yang akan membuat dirimu bangga dengan siapa kamu hari ini. Aspirasi yang membangunkan dan memotivasiku setiap hari.

Ketika kamu membaca surat ini, lihat apakah kamu telah mendapatkan apa yang kamu inginkan sejak dulu. Jika belum, jadilah pintar. Terus dan terus mencoba jika kekuatan dan keyakinan memungkinkanmu untuk melakukannya. Jika tidak, puas dengan apa yang telah kamu pelajari.

“Ingatlah bahwa suatu pengalaman hanya menjadi kegagalan jika kita mencoba untuk menghapusnya dan menolak kesempatan yang ditawarkan untuk mengajari kita sesuatu.”

Ingatlah ketika ada seorang pria di masa lalu yang telah membawa kamu ke titik ini, yang membangunkan kamu, mengajarimu banyak hal, yang tetap berada di sisimu untuk membantumu bangkit lagi, hingga kamu bisa seperti saat ini, aku harap kamu tidak akan pernah melupakannya.

Di titik ini, kamu akan menemukan apa yang membuatmu merasa istimewa dan berbeda. Aku unik, dan aku ingin kamu tetap seperti itu. Seluruh esensi hidup dengan keinginan dan harapan. Inilah kemauanku untuk terus melanjutkannya, melanjutkan perjalanan yang sangat panjang, keinginanku untuk terus belajar, supaya kamu mendapatkan apa yang bisa membuatmu tersenyum hari ini.

Diriku di masa depan, aku telah melewati tahun-tahun yang paling kejam dalam hidup kita hingga saat ini. Kita telah mengalami cinta yang besar, penolakan, bahkan patah hati yang luar biasa dari masa lalu.
Namun ternyata kamu menjadi lebih kuat dari apa yang aku pikirkan selama ini, aku tidak sabar untuk bertemu denganmu.
Aku memilih untuk bahagia bersamamu, aku harap kamu akan selalu mengalami sukacita di setiap detik dalam hidupmu.

Dengan penuh cinta..

--

--

Nadia Josephine
Nadia Josephine

Written by Nadia Josephine

I learn to design and develop experiences that make people’s lives simple.

No responses yet